Pengaruh frekuensi pemberian makanan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan kakap putih ( Lates calcarifer Bloch )
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian makanan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan kakap putih. Pelaksanaannya dilakukan di Subbalai Penelitian Budidaya Pantai, Bojo- negara, Serang dari bulan Mei sampai dengan Juni 1988.
Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan kakap putih berumur 35 hari dengan berat rata-rata 0,027 gram sampai 0,036 gram dan panjang rata-rata 12,82 mm sampai 13,84 mm.
Wadah penelitian yang digunakan adalah akuarium berukuran 60 X 35 X 35 cm³, diisi dengan air laut seba- nyak 30 liter. Padat penebaran benih adalah 15 ekor perwadah (71 ekor/m²).
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Sebagai perlakuan adalah pemberian makanan sebanyak dua, tiga dan empat kali perhari.
Penjagaan kualitas media dalam wadah penelitian dilakukan dengan aerasi, penyiponan pada pagi hari dan setelah pemberian makanan. Keadaan kualitas air ini di periksa dengan pengukuran suhu, salinitas, pH dan penen- tuan oksigen terlarut. Selain itu diukur pula kandungan nitrit, nitrat dan amonia pada awal penelitian.
Pengamatan terhadap pertambahan berat dan panjang serta tinggi badan ikan uji dilakukan sekali seminggu, mortalitas diamati setiap hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelangsungan hidup berbeda antarperlakuan Perlakuan B memberikan kelangsungan hidup yang paling baik. Analisa varian menunjukkan perbedaan yang nyata antarperlakuan pada taraf kepercayaan 95%. Rata-rata kelangsungan hidup untuk perlakuan A 42,23%, perlakuan B 66,67% dan 64,47% untuk perlakuan C. Dalam pada itu laju pertumbuhan harian in- dividu, pertumbuhan berat mutlak dan pertumbuhan Panjang,..dst
-