Pengaruh motorisasi kapal penangkapan ikan terhadap pendapatan nelayan dan penyerapan tenaga kerja di jayanti, kabupaten cianjur
View/ Open
Date
1982Author
Sarjoko, Sri
Monintja, Daniel R
Arnaya, I Nyoman
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh motorisası kapal penangkapan ikan terhadap pendapatan nelayan dan penyerapan tenaga kerja (khususnya nelayan) di Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Penelitian dilakukan dengan metode survan. Motorisasi kapal penangkapan ikan di Jayanti baru pada tingkat penggunaan motor tempel (outboard motor). Kapal-kapal penangkapan ikan pada umumnya masih tradisional. Jenis-jenis armada penangkapan ikan yang ada malalı perahu jukung (dengan tenaga dayımg) din congkreng yang telah dilengkapi dengan motor tempel. Ukuran perahu tersebut rata-rata dibawah satu GT.
Alat penangkapan ikan yang ada di Jayanti ialah rawe. dasar, gilinet, jaring sarang, ronel dan pancing. Alat rawe dasar dan gillnet dioperasikan dengan kapal/perahu yang telah dimotorisasi, sedangkan lainnya dioperasikan baik dengan motor tempel maupun tenaga dayung.
Dalam analisa, dibandingkan pendapatan nelayan dan penyerapan tenaga kerja antara unit penangkapan yang dioperasikan dengan perahu bermotor tempel dan unit penangkapan yang mempergunakan perahu dayung dengan ukuran alat sama.
Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja mutlak yang terserap pada unit-unit penangkapan yang telah dan belum dimotorisasi tidak ada bedanya, yakni jaring sirang 3 orang, ronel 3 orang dan pancing juga 3 orang. Hari kerja orang (HKO) pada setiap unit dalam satu tahun adalah sebagai berikut: jaring sirang bermotor 756, jaring sirang dayung 720, ronel bermotor 828, ronel dayung 792, pancing bermotor 828 dan pancing dayung 756….dst