Studi pertumbuhan dan aspek reproduksi siput murbei (Pomacea sp.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tumbuhan air Hydrilla verticillata, Eichhornia crassipes dan Salvinia molesta terhadap pertumbuhan siput murbei berukuran kecil, sedang dan besar, serta untuk mengeta- hui aspek-aspek biologi reproduksi siput murbei yang meliputi jumlah butir telur tiap gumpalan, tinggi peletakan telur di atas permukaan air, diameter telur dan persentase penetasannya.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Air, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor dari bulan Mei sampai dengan Juli 1992.
Penelitian pertumbuhan dilaksanakan dengan rancangan acak kelompok percobaan faktorial 3 x 3, dan mempergunakan 5 buah akuarium berukuran 60 cm x 30 cm x 40 cm yang disekat dengan kaca menjadi 2 bagian. Untuk setiap unit percobaan dipergunakan 3 ekor siput murbei yang berbeda ukuran, yaitu ukuran kecil (tinggi cangkang < 20 mm), ukuran sedang (tinggi cangkang antara 20-35 mm), dan ukuran besar (tinggi cangkang > 35 mm). Sebelum penelitian dimulai, hewan uji diadaptasikan dengan media uji dan salah satu jenis pakan selama 6 hari. Pakan alami Hydrilla verticillata, Eichhornia crassipes dan Salvinia molesta diberikan dalam jumlah cukup setiap 1-2 hari sekali
Penimbangan biomassa dan pengukuran tinggi cangkang siput murbei dilakukan 2 minggu sekali selama 10 minggu. Pengukuran tinggi cangkang dilakukan dari bagian puncak apex sampai bagian terluar aperture.
Penelitian aspek reproduksi hanya dilakukan secara pengamatan (observasi). Dalam penelitian ini, pertama kali dilakukan pengukuran tinggi peletakan gumpalan telur yang menempel pada dinding akuarium, tembok kolam maupun tumbuhan air, dan selanjutnya gumpalan telur tersebut diambil untuk dihitung jumlah telurnya dengan metode gravimetrik dan diukur diameter telurnya. Sebagian telur kemudian ditetaskan dengan cara direndam dalam air, diapungkan di permukaan air, ditempelkan pada sepotong kaca, dan diletakkan di tempat kering. ...