Cairan perasan rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa) sebagai bahan nematisida pengendali Meloidogyne spp. pada tanaman tomat (Lycopersicon esculentum
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk meneliti pengaruh nematisida yang berasal dari air perasan rinpang tanaman tenu hitam (C. aeroginosa) terhadap tingkat serangan dan perkembangan nematoda bintil akar (Meloidogyne spp.) pada tanaman tomat (Lycopersicon esculentum).
Percobaan dilakukan di rumah kaca dan laboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, dimulai bulan Kei sampai dengan Juni 1991. Rancangan percobaan yang diguna- kan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga ulangan. Bahan tanaman yang digunakan adalah tomat varietas intan. Percobaan ini merupakan percobaan faktorial yang terdiri atas: (1) faktor konsentrasi cairan perasan dengan taraf 6.25 %, 12.5 % dan 25 X sedangkan untuk kontrol digunakan. air steril, (2) faktor jenis rimpang temu hitam terdiri dari tiga taraf yaitu rimpang pinggir, tengah dan campuran (pinggir-tengah) dan (3) faktor pemberian cairan perasan yang terdiri dari dua taraf yaitu saat satu hari sebelum tanan dan 20 hari setelah tanam. Inokulasi larva instar ke-2 dilakukan dua hari sebelum tanan sebanyak 1000 larva per polybag. Perlakuan cairan perasan rimpang temu hitam dilakukan dengan merorak tanah di sekitar leher akar banyak 50 ml per polybag.
Tiga puluh lima hari selanjutnya tanaman tomat dica- but kemudian dihitung jumlah telur, larva dan bintil pada akar.
Cairan perasan rimpang temu hitan manpu menekan tingkat serangan dan perkembangan Meloidogyne spp., diduga sifat mematikannya sebagai racun kontak yaitu paling baik dalan penekanan jumlah larva instar ke-2. Antara per- lakuan konsentrasi, jenis rimpang dan banyaknya pemberian tidak terdapat perbedaan yang nyata. Tetapi jika di- bandingkan dengan kontrol maka nyata terlihat bahwa cairan perasan temu hitam mampu menekan jumlah bintil, larva dan telur nematoda bintil akar.
Walaupun cairan perasan rimpang temu hitam dalam percobaan ini memperlihatkan kemampuannya dalam menekan tingkat serangan maupun perkembangan Keloidogyne spp. pada tanaman tomat, akan tetapi jumlah penekanannya masih kurang memenuhi syarat jika digunakan sebagai nematisida- pada tanaman budidaya….
Collections
- UT - Plant Protection [2361]