Pengaruh penambahan bahan pengawet formalin dan H2O2 terhadap kadar lemak air susu
View/ Open
Date
1988Author
Prianggiwi, Christin Saptadatun Sulistiana
Sudarwanto, Mirnawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian tentang Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet Formalin dan H2O2 terhadap Kadar lemak Air Susu dilaksanakan mulai tanggal 23 Februari sampai dengan 27 Februari 1988 di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penambahan bahan pengawet Formalin dan H2O2 berpengaruh terhadap kadar lemak air susu.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan seba- gai bahan pertimbangan bagi petani peternak untuk memajukan usaha peternakan sapi perahnya dan memberikan gam baran kepada petani peternak mengenai pengaruh penambahan bahan pengawet Formalin dan H2O2 terhadap kadar lemak air susu.
Sebagai materi penelitian digunakan air susu segar yang diperoleh dari agen susu peternakan rakyat milik Bapak Anton.
Perlakuannya adalah penambahan bahan pengawet Formalin 40% sebanyak 0.2 ml dalam 500 ml air susu dan 0.5 ml dalam 500 ml air susu sebagai dosis berlebih. Penambahan bahan pengawet H2O2 35% sebanyak 1 ml dalam 500 ml air
susu dan 3 ml dalam 500 ml air susu sebagai dosis berlebih, serta kontrol.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok.
Dari hasil analisa dapat diambil kesimpulan bahwa penambahan bahan pengawet dengan dosis yang melebihi dosis normal tidak mempengaruhi kadar lemak air susu. Dosis normal untuk Formalin 40% adalah 0.2 ml dalam 500 ml air susu (Kotterer, R dan Münch, S), dalam hal ini dosis berlebih yang digunakan 0.5 ml dalam 500 ml air susu. Dosis normal H202 35% adalah 2 ml dalam 1000 ml air sиви (Kotterer, R dan Munch, S), dalam hal ini dosis berlebih yang digunakan 3 ml dalam 500 ml air susu.