Analisi proyek dan kajian sosial ekonomi perusahaan inti rakyat perkebunan teh Parsoburan Tapanuli Utara
Abstract
Penurunan harga komoditas teh merupakan hal yang paling mempengaruhi perkembangan usaha perkebunan teh di Indonesia saat sekarang. PIR Lokal Parsoburan adalah salah satu usaha pengembangan komoditas teh di Tapanuli Utara, yang telah dibangun selama sepuluh tahun. Kecenderungan penurunan harga perdagangan teh kering, mempengaruhi pula harga penerimaan pucuk teh plasma, yang menyebabkan hilangnya gairah petani plasma dalam mengusahakan tanaman teh.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menilai kelayakan investasi tanaman teh dan fasilitas pengolahan pucuk teh milik inti pada proyek PIR Lokal Parsoburan, (2) Menilai kelayakan investasi tanaman teh milik plasma pada proyek PIR Lokal Parsoburan, dan (3) Menganalisis kemampuan usahatani PIR Perkebunan teh dalam upaya peningkatan penghasilan petani plasma.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis investasi usahatani, analisis arus dana, dan analisis kelayakan proyek. Untuk menilai kelayakan investasi inti dan plasma, kriteria yang dipergunakan adalah NPV, IRR, Net B/C dan MPI dengan aturan, investasi dinyatakan layak apabila NPV bernilai lebih besar atau sama dengan nol, IRR lebih besar atau sama dengan suku bunga pinjaman (r=12 persen), Net B/C lebih besar atau sama dengan satu, dan MPI lebih kecil atau sama dengan umur proyek. Penghitungan kriteria investasi untuk inti didasarkan atas manfaat bersih, sementara untuk plasma didasarkan atas kenaikan manfaat bersih, yang membutuhkan penghitungan manfaat bagi plasma, dengan dan tanpa proyek.
Untuk melihat peningkatan pendapatan petani plasma, dilakukan analisis dana bersih yang akan menunjukkan pendapatan tunai yang diterima petani. Hasil analisis ini akan dibandingkan dengan pendapatan tunai yang diperoleh petani bila bekerja di luar proyek PIR. Petani dikatakan memperoleh peningkatan pendapatan bila pendapatan tunai dengan menjadi plasma lebih tinggi dibandingkan bila bekerja di luar proyek PIR.