View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Respon pertumbuhan bibit karet (Hevea brasilliensis Muell. Arg.) terhadap pemberian bahan organik dengan inokulasi Trichoderma viride dan pemupukan magnesium pada media tanah podsolik merah kuning

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (13.29Mb)
      Date
      2002
      Author
      Indriantoro, R Faisal Wahyu
      Supijatno
      Sukendro, Andi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon bibit karet terhadap pemberian bahan organik dengan inokulasi Trichoderma viride dan pemupukan magnesium pada media tanah podsolik merah kuning. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2001 hingga Mei 2002 di Kebun Percobaan Cikabayan Fakultas Pertanian, Darmaga, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah taraf perbandingan tanah dengan kompos yang diinokulasi T. viride, terdiri atas tanah tanpa kompos (K0), tanah dan kompos dengan perbandingan 3: 1 (K1), tanah dan kompos dengan perbandingan 2: 1 (K2), serta tanah dan kompos dengan perbandingan 1: 1 (K3). Faktor kedua adalah dosis pemupukan magnesium yang terdiri atas kontrol/tanpa pemupukan Mg (M0), 0.5 dosis rekomendasi (M1), 1.0 dosis rekomendasi (M2), dan 1.5 dosis rekomendasi (M3). Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 48 satuan percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri atas 4 tanaman. Pemupukan magnesium dilakukan pada 1 BST dan 3 BST. Pengamatan dilakukan terhadap waktu munculnya tunas, panjang tunas, diameter tunas dan jumiah tangkai daun. Panjang ruas antara payung daun pertama dan kedua diamati setelah terbentuk payung daun kedua, sedangkan panjang ruas antar payung daun kedua dan ketiga diamati setelah terbentuk payung daun ketiga. Pada saat bibit karet sudah mencapai payung daun ketiga, pengamatan dilakukan terhadap bobot basah tajuk dan akar serta bobot kering tajuk dan akar. Pemberian bahan organik dengan inokulasi 7. viride dan pemupukan magnesium, serta interaksi antar keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh komponen peubah yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit karet dapat tumbuh pada semua perlakuan yang diberikan. Pemberian bahan organik menunjang perkembangan akar, sedangkan pemupukan magnesium dapat meningkatkan jumlah kandungan klorofil daun bibit karet…..
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141234
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository