Studi allelopati gulma Borreria alata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) Merrill) pada dua tingkat pemberian nitrogen
View/ Open
Date
1991Author
Daos, Rosdiana
Wiroatmodjo, Joedojono
Utomo, Hidayat
Yahya, Sudirman
Harjadi, Sri Setyati
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Borreria alata mempunyai pengaruh allelopati terhadap tanaman kedelai, selanjutnya menguji pengaruh jenis sumber yang berasal dari daun, batang dan akar B. alata dan untuk mempelajari pengaruh perbedaan kuantitas gulma yang dibenamkan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai.
Penelitian dilaksanakan di rumah kaca, SEAMEO BIOTROP, Bogor dari bulan Desember 1989 sampai April 1990.
Penelitian terdiri atas tiga percobaan yaitu percobaan
pendahuluan, percobaan pada N dosis rendah (0.05 g/pot)
dan N dosis tinggi (0.1 g/pot). Percobaan dilaksanakan
dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor
tunggal dan lima ulangan. Setiap percobaan terdiri atas.
tujuh taraf yaitu: (1) kontrol, (2) 14.5 g daun B. alata,
(3) 29.0 g daun B. alata, (4) 43.5 g daun B. alata,
(5) 14.5 g batang dan akar B. alata, (6) 29.0 g batang dan
akar B. alata dan (7) 43.5 g batang dan akar B. alata.
Setiap taraf perlakuan dibenamkan dalam 4.5 kg tanah.
Hasil sidik ragam pada kondisi N dosis rendah menun- jukkan bahwa daun gulma B. alata nyata merangsang tinggi tanaman kedelai pada umur 5 dan 6 minggu setelah tanam (MST), sedangkan pada jumlah daun terjadi saat tanaman kedelai berumur 6 dan 7 MST. Sebaliknya pembenaman batang dan akar B. alata nyata menghambat tinggi tanaman kedelai pada umur 2, 3 dan 4 MST, tetapi tidak nyata pengaruhnya terhadap jumlah daun kedelai...