Keragaman tanah dalam satuan peta tanah pada berbagai kelas lereng pada andisol Pasir Sarongge
View/ Open
Date
2001Author
Harini, Wahyu
Sastiono, Astiana
Widiatmaka
Tjahjandari, Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah merupakan fungsi dari bahan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu. Intensitas yang berbeda dari kelima faktor pembentuk tanah tersebut menyebabkan terbentuknya tanah yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya, atau dengan kata lain tanah mempunyai keragaman. Dengan mengetahui keragaman dalam Satuan Peta Tanah, maka tindakan terhadap perencanaan penggunaan dan pengelolaan pertanian dapat dilakukan secara tepat dan efisien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai keseragaman (homogenitas) atau keragaman (heterogenitas) sifat kimia dan ketersediaan air tanah yang diteliti pada empat Satuan Peta Tanah yang mempunyai kelas lereng berbeda.
Penelitian dilakukan di kebun percobaan IPB Pasir Sarongge, Kabupaten Cianjur dari bulan Februari sampai April 2000. Analisis sifat kimia dan fisika tanah dilakukan di Laboratorium Genesis, Klasifikasi, dan Mineralogi Tanah, Laboratorium Fisika Tanah, dan Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Contoh tanah diambil dari empat Satuan Peta Tanah (SPT) yang mempunyai kelas lereng berbeda. Pada setiap SPT, diambil contoh tanah terganggu sebanyak 20 contoh dari 20 titik bor untuk penetapan pH H₂O, C-organik, KTK, dan Basa-basa dapat dipertukarkan. Contoh tanah utuh diambil sebanyak 10 contoh dari titik bor yang bernomor ganjil untuk penetapan air teredia. Analisis statistik dilakukan untuk mendapatkan nilai tengah, simpangan baku, dan koefisien keragaman. Untuk melihat keragaman antar Satuan Peta Tanah dilakukan uji lanjut Duncan.
Sifat kimia tanah menunjukkan keragaman yang berbeda pada Satuan Peta Tanah. Reaksi tanah (pH) dan KTK menunjukkan keragaman yang rendah pada semua SPT yang diteliti. C-organik dan basa-basa dapat dipertukarkan menunjukkan keragaman berbeda pada SPT yang diteliti. Air tersedia menunjukkan keragaman yang relatif homogen pada semua SPT yang diteliti.
Faktor-faktor yang umum pada tanah di daerah penelitian seperti bahan organik tinggi, curah hujan intensif, kandungan bahan amorf disamping faktor budidaya, dominan mempengaruhi keragaman tanah….