Pengaruh dosis dan frekuensi aplikasi organis soil treatment (OST) terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao (Theobroma cacao L.) pada media tumbuh tanah podsolik merah kuning
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan frekuensi aplikasi OST terhadap pertumbuhan bibit kakao pada media tumbuh tanah Podsolik Merah Kuning. Percobaan dilakukan di Laboratorium Lapang Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian IPB, Darmaga IV, Bogor dengan ketinggian tempat 240 m di atas permukaan laut. Percobaan berlangsung dari bulan Desember 1990 sampai Juni 1991.
Bahan tanaman yang digunakan bibit kakao varietas DR 1, yang berumur 14 hari setelah semai. Benih diperoleh dari Pusat Penelitian Perkebunan Jember. Media tumbuh yang digunakan terdiri atas tanah Podsolik Merah Kuning lapisan atas, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan volume 2: 1: 1/3.
Percobaan yang dilakukan merupakan percobaan faktorial dengan rancangan acak lengkap, terdiri atas 2 faktor yaitu dosis dan frekuensi aplikasi OST. Dosis OST yang dicobakan terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 g (00), 5 g (01), 10 g (02) dan 15 g/bibit (03). Frekuensi aplikasi OST terdiri atas 3 taraf, yaitu diberikan sekaligus pada awal perlakuan (To), dua kali pada awal perlakuan dan 12 minggu kemudian masing-masing 1/2 dosis perlakuan (T₁) dan tiga kali pada awal perlakuan, 6 dan 12 minggu kemudian masing- masing 1/3 dosis perlakuan (T2). Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri atas 3 ulangan dengan 5 tanaman untuk setiap satuan percobaan...