Analisa jaringan komunikasi dalam difusi inovasi pertaqnian di pedesaan:penelaahan terhadap peranan kelompok tani : kasus di desa Cibeber I dan Purasari, Kecamatan Leuwiliang, kabupaten Bogor
View/ Open
Date
1992Author
Soekarno, Yumi Angelia
Sutarno, Ono
Utomo, Bambang S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam pembangunan masyarakat proses difusi inovasi sangat berperan penting. Beberapa teori komunikasi dipergunakan untuk menjelaskan proses difusi inovasi ini, diantaranya teori stimulus-respons, teori komunikasi dua tahap, dan teori komunikasi banyak tahap. Teori-teori tersebut menggambarkan proses komunikasi sebagai suatu yang linier di mana fokusnya adalah individu sebagai unit analisa, tanpa melihat hubungan antar individu. Pada masa sekarang para ahli komunikasi mulai mengubah pandangan mereka dari individu sebagai unit analisa kepada analisa hubungan antar dua orang, klik, jaringan atau sistem. Inilah yang disebut dengan analisa jaringan komunikasi, atau sering juga disebut analisa jaringan sosial, di mana fokusnya adalah hubungan antar pribadi yang didasari komunikasi interpersonal. Di sisi lain banyak kelompok tani yang belum berfungsi sebagai wadah penyebaran inovasi pertanian sebagaimana mestinya, oleh karena itu penelitian ini hendak menganalisa keberadaan kelompok tani dengan menggunakan analisa jaringan komunikasi.
Tujuan penelitian ini ialah 1) menganalisa sumber informasi pertanian bagi petani, mempelajari keterlibatan media massa dan tokoh masyarakat dalam difusi inovasi pertanian, 2) menganalisa struktur dan ciri jaringan ko- munikasi dalam kelompok tani di pedesaan, mempelajari bagian-bagian jaringan komunikasi dan peranannya serta mempelajari perbedaan antara jaringan komunikasi kelompok tani di daerah pertanian yang berhasil dan di daerah yang kurang berhasil, 3) menganalisa peranan kelompok tani dalam penyebaran inovasi pertanian di pedesaan serta menganalisa pola hubungan yang terjadi dalam jaringan komunikasi kelompok dan latar belakang hubungan tersebut...