Pengaruh auksin (NAA dan IAA) dan sitokinin (2-iP dan kinetin) terhadap kultur jaringan bawang putih (Allium sativum L.)
View/ Open
Date
1991Author
Tresnasari P, Dewi
Wattimena, G. A.
Purwito, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai campuran auksin (NAA dan IAA) serta campran sitokinin (Kinetin dan 2-1P) dan kombinasi yang terbaik dari kedua zat pengatur tumbuh tersebut terhadap pertumbuhan eksplan yang berasal dari embrio vegetatif bawang putih dan regenerasi kalus bawang putih.
Bahan yang digunakan adalah embrio vegetatif beserta cakram dari bawang putih varietas Lumbu Hijau. Media dasar yang digunakan untuk semua percobaan adalah media MS (Murashige and Skoog).
Penelitian ini terdiri dari tiga percobaan faktorial terpisah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Percobaan I dan II merupakan percobaan yang menggunakan eksplan embrio vegetatif beserta cakramnya. Percobaan I dan II masing-masing terdiri dari 16 perlakuan dengan dua faktor. Faktor pertama berupa auksin (NAA dan IAA) dengan konsentrasi Ο μΜ, 0.277 μμ, 2.77 µM dan 27.7 μΜ untuk percobaan I serta 0 µM, 0.05 µM, 0.5 µM dan 5 µM untuk percoban II. Faktor kedua berupa sitokinin (Kinetin dan 2-iP) yang juga terdiri dari 4 taraf, yaitu Ο μΜ, 2.39 μμ, 23.9 µM dan 239 µM untuk percobaan I sertα Ο μΜ, 0.5 μΜ, 5 µM dan 50 µM untuk percobaan II.
Percobaan III menggunakan kalus yang berasal dari embrio vegetatif beserta cakram bawang putih. Kalus dibuat dalam media MS yang ditambah 2,4-D 1 ppm, Kinetin 2 ppm dan IAA 2 ppm. Setelah kalus terbentuk kemudian dipindahkan ke media yang diberi perlakuan sama dengan percobaan II dan terdiri dari 11 ulangan...