Analisa kemampuan petani membiayai eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi induk : studi kasus di Desa Rancasari Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu
Abstract
Pemerintah saat ini tengah dihadapkan kepada masalah keterbatasan dana pembangunan nasional sehingga berketetapan untuk menghapus atau mengurangi subsidi sektor pertanian, termasuk di dalamnya subsidi biaya eksploitasi dan pemeliharaan (E & P) jaringan irigasi induk. Dengan demikian biaya E & P jaringan irigasi induk "akan" dibebankan kepada petani pemakai air irigasi, yang selama ini baru E & P jaringan irigasi tersier diserahkan tanggung jawab pelaksanaannya kepada petani.
Permasalahannya adalah sampai sejauh mana kemampuan petani membiayai E & P jaringan irigasi induk jika dibebankan kepada mereka. Masalah E & Pirigasi sebenarnya bukan hanya menyangkut kebutuhan dana untuk mengurangi/menghapus subsidi, tetapi menyangkut pula kebutuhan dana yang cukup guna menjamin terselenggaranya E & P yang efisien. Dalam mengukur kemampuan petani membiayai E & P irigasi induk kiranya perlu dikaji berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan petani membayar dan bagaimana dampaknya terhadap tingkat kemakmuran petani dan keluarganya, disamping memperhitungkan beban yang telah ditanggung petani selama ini dalam menerima pelayanan irigasi...