Pengaruh Pemupukan Dan Kalium Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa ( Cocos nucifera L.) Genyah
Abstract
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Leuwikopo Darmaga, mulai tanggal 19 September 1985 sampai tanggal 22 Februari 1986. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan fosfor dan kalium terhadap pertumbuhan bibit kelapa (Cocos nucifera L.) genjah.
Kelapa genjah varietas Kuning Nias yang berasal dari Kebun Induk Pakuwon Sukabumi digunakan dalam percobaan. Pemupukan terdiri atas empat taraf fosfor dan empat taraf kalium, yaitu Po (0.0 g P), P₁ (1.5 g P), P2 (3.0 g P) dan P3 (6.0 g P) serta Ko (0.0 g K), K₁ (2.9 g K), K2 (5.8 g K) dan K3 (11.6 g K). Percobaan menggunakan tiga kelompok sebagai ulangan, dengan rancangan faktorial dalam kelompok.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemupukan fosfor dan kalium sampai pada dosis tertinggi 6.0 dan 11.6 g tiap tanaman tiap bulan tidak meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, lingkar "batang", jumlah daun, panjang pelepah daun, kecepatan membelah daun, jumlah daun yang membelah, jumlah anak daun dan panjang anak daun terpanjang sampai umur lima bulan setelah perlakuan.
Interaksi pemupukan fosfor dan kalium mempengaruhi pertumbuhan lingkar "batang" hanya pada umur empat bulan setelah perlakuan, jumlah daun yang membelah dan jumlah anak daun yang terbentuk pada umur lima bulan setelah per- lakuan.
Kandungan fosfor, kalium dan magnesium dalam daun terlihat menurun dengan meningkatnya dosis pemupukan fos- for dan kalium. Pada pemupukan fosfor dengan dosis 3.0 dan 6.0 g tiap tanaman tiap bulan kandungan magnesium dalam da- un tidak terukur. Rata-rata kandungan nitrogen dan kalsium dalam daun pada semua perlakuan lebih besar dibanding nilai titik kritis.
Keseimbangan kandungan hara dalam daun yang relatif baik ditunjukkan oleh perlakuan 1.5 g fosfor dan 2.9 g kalium tiap tanaman tiap bulan. Pada perlakuan ini kandungan hara dalam daun sebesar 0.12 persen fosfor, 1.41 persen kalium, 1.78 persen nitrogen, 1.32 persen kalsium dan 0.25 persen magnesium.