Pengaruh penggunaan teknologi serat batang segar terhadap biaya produksi dan pendapatan petani serat karung : studi kasus tiga Kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
Abstract
Salah satu komoditi perkebunan yang memegang peranan penting sebagai bahan baku industri adalah serat karung. Selama ini produksi dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan, sehingga masih perlu impor serat karung jumlah yang cukup besar. dalam Melalui Program ISKARA, upaya peningkatan produksi serat karung mengalami kemajuan yang cukup berarti. Hal ini berkat pemanfaatan lahan banjir di daerah DAS atau yang lazim disebut lahan bonorowo.
Akhir-akhir ini dengan adanya proyek normalisasi saluran air di sepanjang daerah DAS beberapa sungai besar, menyebabkan timbulnya beberapa hambatan terhadap Program ISKARA. Dengan berkurangnya resiko terjadinya banjir menyebabkan petani serat karung tidak berminat lagi menanam serat dan beralih ke tanaman dengan berkuranganya debit air pangan; disamping menyulitkan proses pemanenan serat karung. Untuk itu diperkenalkan teknologi Serat Batang Segar (SBS), yang hasilnya lebih memuaskan. Setelah beberapa musim tanam perlu ditelaah pengaruh teknologi SBS terhadap biaya produksi dan pendapatan petani serat karung di tingkat usahatani...