Pengaruh pengapuran terhadap bobot kering, kadar dan serapan N, P dan AL pada berbagai fase vegetatif kedelai (Glycine max (L.) varietas tidar, Merbabu dan Wilis pada podsolik merah kuning Jasinga
View/ Open
Date
1995Author
Situmorang, Sahat
Idris, Komaruddin
Ningrum, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitiann ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pengapuran terhadap bobot kering, kadar dan Serapan N, P dan Al pada fase vegetatif tanaman kedelai varietas Tidar, Merbabu dan Wilis di lahan kering Podsolik Merah Kuning (PMK) Jasinga.
Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor. Analisis awal dan akhir tanah dilaksanakan di Laboratorium Ekologi dan Fisiologi Balittan Bogor. Lama penelitian lima bulan, dimulai dari bulan Desember 1993 dan berakhir bulan Mei 1994.
Perlakuan yang dicobakan terdiri dari dua taraf pengapuran Cal (tanpa kapur) dan Cal (dengan kapur) dan tiga varietas kedelai (Tidar, Merbabu dan Wilis). Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Kelompok dua faktorial dengan 4 ulangan. Dengan demikian jumlah pot penelitian sebanyak 24 pot, tetapi karena sampling dilakukan setiap 2 minggu selama 3 bulan, maka jumlah pot keseluruhan adalah 144 pot (2X3X4X6). Parameter yang diukur yaitu bobot kering tanaman, kadar, Serapan N, P dan Al tanaman…dst