Bakteri pada Katak Lembu (Bullfrog Rana catesbeiana Shaw) yang menderita penyakit kembung (Dropsy) di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi
View/ Open
Date
1995Author
Putrawidjaja, I Gede
Alifuddin, Muhammad
Mudjiutami, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Katak lembu merupakan salah satu komoditas perikanan yang dewasa ini sedang dikembangkan menjadi salah satu sumber protein hewani dan sumber devisa negara. Komoditas paha katak yang dikonsumsi diperoleh dari kegiatan usaha budidaya. Salah satu hambatan dalam produksi budidaya katak lembu yang harus ditanggulangi adalah masalah penyakit, yang diantaranya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai jenis bakteri pada katak lembu yang memperlihat- kan gejala kembung (dropsy) pada rongga perut. Penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai Agustus 1994 di Labora- torium Penyakit Ikan Balai Budidaya Air Tawar, Sukabumi.
Katak yang diperiksa berjumlah 30 ekor sampel berbobot 150-500 gram/ekor yang menderita dropsy. Pemeriksaan bak- teriologik dilakukan terhadap organ jantung, hati, usus, ginjal, limpa, paru dan cairan gel pada rongga perut. Identifikasi bakteri yang diisolasi mengikuti metode Cowan (1974).
Hasil identifikasi diperoleh 13 jenis bakteri, yaitu bakteri yang tergolong Gram positif: Staphylococcus sp. (63,33%), Bacillus sp. (56,67%), Micrococcus sp. (46,67%), Propionibacterium sp. (33,33%), Listeria sp. (20,00 %),
Aerococcus sp. (13,13 %), dan Gram negatif: Pasteurella sp.
(100,00 %), Veillonella sp. (50,00%), Neisseria sp. (33,33%),
Acinetobacter sp. (30,00 %), Alcaligenes sp. (13,13 %), Aero-
monas sp. (10,00 %), Cardiobacterium sp. (3,33%).
Dari 13
jenis bakteri tersebut, yang sering berkaitan dengan
gangguan kesehatan organisme budidaya adalah Aeromonas sp.
(Duijn, 1967) dan Pasteurella sp. (Nabib dan Pasaribu,
1989).