Pertumbuhan Cacing Sutra pada Media Kotoran Ayam yang Difermentasi Bahan Aktivator dengan Dosis yang Berbeda dalam Sistem Resirkulasi
View/ Open
Date
2012Author
Sinaga, Sri Bonasi
Budiardi, Tatag
Hadiroseyani, yani
Metadata
Show full item recordAbstract
Budidaya cacing sutra (cacing oligochaeta) semakin berkembang untuk memenuhi kebutuhan pakan alami larva ikan, hal ini dikarenakan cacing sutra memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Salah satu cara budidaya cacing sutra adalah dengan penambahan pupuk sebagai sumber makanan untuk meningkatkan produksi cacing sutra. Penelitian ini menganalisa pertumbuhan cacing sutra pada media kotoran ayam yang difermentasi dengan penambahan bahan aktivator pada dosis berbeda sistem resirkulasi. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari dosis 0,4 ml/kg, 0,8 ml/kg, 1,2 ml/kg. Penelitian dilaksanakan bulan April sampai Juni 2012 bertempat di Bengkel HIMAKUA, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Media yang digunakan yaitu campuran lumpur dan kotoran ayam 1:1 dengan wadah budidaya berupa talang air dengan ukuran (100x12x15) cm³ yang dilapisi plastik hitam sebanyak 9 buah. Penggenangan pupuk dan lumpur dilakukan selama 10 hari lalu cacing ditebar dan diberi pupuk kotoran ayam hasil fermentasi setiap lima hari sekali. Cacing dipelihara selama 60 hari dan dilakukan pengambilan contoh setiap 10 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan puncak kepadatan (individu/m²) dan biomassa cacing oligochaeta terjadi pada hari ke-10. Kepadatan tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis 0,4 ml/kg sebesar 110.132 individu/m² serta biomassa tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis 0,8 ml/kg sebesar 528,63 g/m². Kelimpahan bakteri selama masa pemeliharaan mengalami peningkatan jumlah bakteri dari 10 CFU/ml hingga mencapai 109 CFU/ml. Parameter kualitas air yang diamati selama 60 hari pemeliharaan meliputi DO, suhu, pH, dan amoniak, serta TOM masih dalam kisaran optimum bagi pertumbuhan cacing sutra…