Analisa Penyerapan Penggunaan Dan Pendapatan Tenaga Kerja Di Perkebunan Teh Papandayan Kabupaten Garut
View/ Open
Date
1987Author
Darmansyah, Asep
Hendrakusumaatmadja, Sutara
Metadata
Show full item recordAbstract
Keterbatasan daya serap tenaga kerja dan masih rendahnya laju pertumbuhan ekonomi justru diikuti dengan laju pertumbuhan tenaga kerja yang cukup tinggi, sehingga mengundang keterlibatan pemerintah yang makin serius dalam masalah ketenagakerjaan ini.
Khusus di bidang perkebunan, pemerintah menjalankan kebijaksanaan melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversivikasi dan rehabilitasi guna mencapai perluasan kesempatan kerja dan peningkatan devisa.
PTP XIII Perkebunan Papandayan berada di daerah bagian selatan Kabupaten Garut. Perkebunan ini berperan sebagai unit produksi dan pengolahan teh, sedangkan pemasarannya diserahkan kepada perusahaan induknya PT Perkebunan XIII di Bandung. Luas areal seluruhnya yaitu 2.081,521 ha, mempunyai kesanggupan menyerap dan menggunakan tenaga kerja di sekitar wilayah kerjanya. Sebagian besar tenaga kerja yang diserapnya tergolong kepada status karyawan harian. yang merupakan status karyawan paling rendah di Perkebunan Papandayan dan sisanya termasuk karyawan bulanan yang merupakan status karyawan pertengahan serta karyawan staf yang merupakan status tertinggi. Dalam penggunaannya, seluruh tenaga kerja dialokasikan ke tiap-tiap bagian yaitu bagian tanaman, bagian pengolahan, bagian teknik dan bagian administrasi serta unsur pimpinan.
Perkebunan Papandayan memberikan berbagai fasilitas hidup kepada para karyawannya berupa fasilitas perumahan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas keagamaan, olah raga dan hiburan. Selain itu juga para karyawan diberi jaminan sosial berupa jasa produksi, jaminan hari tua, jaminan kesehatan dan jaminan keselamatan kerja...