Studi perbandingan antara gram dengan uji koh 3
View/ Open
Date
1989Author
Iriani, Mairida
Pasaribu, Fachriyan Hasmi
Afiff, Usman
Metadata
Show full item recordAbstract
Pewarnaan Gram merupakan salah satu metoda yang sering dipakai di laboratorium bakteriologi untuk mengidentifikasi bakteri dalam suatu spesimen.
Keberhasilan pewarnaan Gram ini sangat dipengaruhi oleh struktur fisik dan struktur kimia daripada dinding sel bakteri serta umur isolat bakteri yang akan diidentifikasi.
Untuk membedakan bakteri Gram-positif dan bakteri Gramnegatif dapat dilakukan suatu metoda yang sederhana dan efektif yang dikenal dengan uji KOH 3%. Apabila uji KOH 3% negatif berarti bakteri tersebut Grampositif, sedangkan bila uji KOH 3% positif maka bakteri tersebut Gramnegatif.
Kegiatan penelitian yang digunakan untuk menyusun skripsi ini adalah mewarnai bakteri dengan pewarnaan Gram dan kemudian diuji dengan KOH 3%. Isolat bakteri yang digunakan didapat dari hasil isolasi dan identifi- kasi dari spesimen yang diperiksa di Laboratorium Bakteriologi, jurusan Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Setiap isolat yang akan digunakan diperiksa kemurni- annya dengan bantuan pewarnaan Gram. Pada kegiatan ini didapat 63 isolat bakteri yang mewakili penelitian ini, yang terdiri dari bakteri Gram-positif 31 isolat dan bak- teri Gram-negatif 32 isolat.
Setelah dilakukan uji KOH 3% terhadap semua isolat bakteri, baik bakteri Gram-positif maupun bakteri Gram- negatif didapatkan hasil sebagai berikut: Bakteri Gram- positif dengan uji KOH 3% semua hasilnya negatif, tidak terbentuk gel (100%), sebaliknya bakteri Gram-negatif de- ngan uji KOH 3% semua membentuk gel (100%) berarti uji KOH 3% positif. Pada isolat yang tidak murni atau ter- campur uji KOH 3% hasilnya selalu positif (terbentuk gel). Demikian pula halnya bakteri Gram variabel uji KOH 3% hasil negatif….