Show simple item record

dc.contributor.advisorBasuni, Sambas
dc.contributor.advisorWarsito
dc.contributor.authorMuis, Zeni Zaenal
dc.date.accessioned2024-02-27T07:50:34Z
dc.date.available2024-02-27T07:50:34Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140198
dc.description.abstractDalam rangka menggalakkan wisata alam di Indonesia dan upaya meningkatkan devisa negara melalui komoditi nonmigas, pemerintah mencoba menyelenggarakan wisata buru yang mana menjadikan satwa liar sebagai obyek/sasaran perburuan dan senjata api sebagai alat/senjata yang sah dipergunakan berburu. Dalam mempersiapkan penyelenggaraan perburuan terdapat beberapa kendala, diantaranya adalah satwa liar yang boleh diburu sekarang ini terbatas babi hutan (Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 743/Kpts/Um/8/1981) dan larangan memasukkan senjata api bagi wisatawan mancanegara untuk berburu di Indonesia (UU Darurat Mengenai Peraturan Hukum Istimewa Sementara Tahun 1951 pasal 1 ayat 1; Surat Perintah MENHANKAM/PANGAB No. PRIN/B/91/III/73). Oleh karena itu perlu adanya pengembangan sasaran satwa buru dari satu jenis (babi hutan) menjadi beberapa jenis satwa buru alternatif yang memungkinkan dikembangkan sebagai obyek perburuan. Alternatif lain penyelenggaraan perburuan dalam hal penggunaan senjata buru, khususnya bagi wisatawan mancanegara diharapkan dapat ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStudi pengelolaan senjata api buru dan pengembangan sasaran satwa buruanid
dc.titleStudi pengelolaan senjata api buru dan pengembangan sasaran satwa buruanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record