Pemurnian dan pencirian protease serina dari ekstrak jamur shiitake (Lentinus edodes)
Abstract
Shiitake (Lentimus edodes) adalah jamur untuk kesehatan yang rendah kalori, tinggi kandungan protein, kitin, zat besi, zink, serat, asam amino esensial, vitamin, dan mineral. Jamur shiitake telah digunakan lebih dari dua ribu tahun sebagai makanan dan obat tradisional di Jepang. Penelitian ini bertujuan memurnikan dan mencirikan protease serina dari ekstrak jamur shiitake.
Ekstrak protease kasar diperoleh dengan cara ekstraksi jamur shiitake dalam 50 mM bufer universal pH 7. Ekstrak enzim dimurnikan dengan presipitasi amonium sulfat kejenuhan 70%, dialisis (cut off 10 kD), dan kromatografi penukar ion DEAE Sepharose. Pemurnian menghasilkan dua fraksi enzim aktif. Aktivitas spesifik tiap fraksi adalah 6,855 U/mg (fraksi 7) dan 10,098 U/mg (fraksi 19). Eluat DEAE memiliki tingkat kemurnian 1,89 dan 2,75 kali lebih tinggi terhadap ekstrak kasar dengan tingkat perolehan menurun hingga 0,4%. Hasil analisis SDS-PAGE 12% memperlihatkan fraksi protease terdiri atas 2 pita protein pada fraksi 7 (5) dan 47 kD) dan empat pita pada fraksi 19 (65, 51, 45, dan 37 kD). Aktivitas optimum protease dicapai pada subu 50°C dan pH 7. Uji zimogram 10% memperlihatkan bahwa protease mampu menghidrolisis substrat kasein, fibrinogen, albumin, dan gelatin dengan konsentrasi 1% (b/v). Aktivitas enzim protease kasar meningkat dengan adanya penambahan ion Na dan Fe (5 mM). Protease ekstrak kasar dihambat spesifik oleh inhibitor fenilmetilsulfonilklorida, N-p-tosil-L-lisin klorometilketon, dan soybean trypsine inhibitor sehingga digolongkan ke dalam kelompok protease serina serupa tripsin.
Collections
- UT - Chemistry [2065]