Pengkajian hutan kota dalam hubungannya dengan iklim mikro : Studi kasus pada beberapa lokasi di wilayah kotamadya Bogor
View/ Open
Date
1991Author
Wenda, Khairi
Ontaryo, Yoyo
Dahlan, Endes N.
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecenderungan menuju minimal ruang terbuka hijau di
perkotaan ditimbulkan oleh adanya gejala pembangunan kota.
Sebagian besar lahan kota akan berupa tembok/beton dan
permukaan beraspal, sedangkan lahan berupa tanah kosong
atau vegetasi cenderung menyempit. Perubahan ini sudah
barang tentu menimbulkan perubahan keadaan iklim (khusus-
nya iklim mikro) terutama suhu udara dan kelembaban rela-
tif. Situasi yang demikian tentunya tidak diharapkan
oleh penghuni/penduduk kota.
Adanya kenyataan-kenyataan tadi, peranan yang dapat diberikan oleh bidang kehutanan dalam rangka memperbaiki penurunan mutu lingkungan hidup perkotaan, khususnya meningkatnya suhu uddra dan kelembaban relatif adalah dengan menghadirkan vegetasi di perkotaan atau yang dikenal dengan program pengembangan hutan kota.
Dalam rangka mengumpulkan informasi tentang pemecahan masalah tersebut, suatu penelitian awal (preliminary study) telah dilakukan guna mengetahui bagaimana pengaruh areal kota yang bervegetasi dan tanpa bervegetasi terhadap fluktuasi iklim mikro (suhu udara dan kelembaban relatif). Di samping itu juga dibandingkan perubahan iklim mikro ..dst