Pengaruh Varietas, Sumber Eksplan, NAA dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tunas Yang Dihasilkan Pada Kultur Jaringan Petunia (Petunia grandiflora L.)
Abstract
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan September 1984 hingga November 1985. Penelitian ini bertujuan mempelajari respon dua varietas petunia dalam media Murashige dan Skoog yang dimodifikasi dengan berbagai konsentrasi dua jenis hormon tumbuh. Pertumbuhan dan perkembangan eksplan pucuk dan segmen kedua setelah pucuk pada berbagai konsentrasi hormon tumbuh juga dipelajari.
Perlakuan terdiri dari kombinasi 2 taraf varietas : petunia putih dan ungu; 2 taraf sumber eksplan: pucuk dan segmen kedua setelah pucuk; 3 taraf konsentrasi NAA 0.1, 0.2 dan 0.4 g/l serta 3 taraf konsentrasi kinetin : 0.5, 1.0 dan 2.0 g/l. Pengamatan pada tahap multiplikasi yaitu 4 minggu pertama dilakukan terhadap keadaan eksplan secara keseluruhan, jumlah tunas. dan panjang tunas yang dihasilkan. Pada 4 minggu berikutnya tunas hasil multiplikasi diakarkan pada media Murashige dan Skoog tanpa hormon tumbuh. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap keberhasilan tunas membentuk akar. Setelah akar terbentuk, plantlet siap untuk diaklimatisasi...