Pengaruh Pemberian Kredit QTA-28 Terhadap Pola Pemasaran Dan Pendapatan Usahatani Sayur : Studi Kasus Di Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pemberian kredit QTA-28 terhadap pola pemasaran sayur dan tingkat pendapatan pada cabang usahatani sayur.
Pemberian kredit QTA-28 berpengarüh nyata terhadap penurunan. ikatan pemasaran antara petani dan pedagang sayur yang memberi pinjaman uang.
Disamping itu adanya kredit QTA-28 menyebabkan posisi petani lebih kuat dalam memasarkan sayur. Hal ini terlihat dari kebebasan petani dalam memilih rantai tataniaga dan menentukan sistem pembayaran yang lebih menguntungkan dalam melakukan transaksi jual beli. Bahkan petani dapat memilih dan melakukan cara penjualan yang dirasakan lebih menguntungkan, seperti penjualan sayur khususnya komoditi kentang secara bertahap dengan cara menyimpan komoditi yang bersangkutan pada saat harga rendah. Akan tetapi kredit QTA-28 belum memberikan pengaruh pada kegiatan pemasaran bersama.
Selain berpengaruh pada pola pemasaran, kredit QTA-28 juga berpengaruh nyata pada tingkat pendapatan dan tingkat produktivitas usahatani kentang, sedangkan pengaruh tersebut tidak nyata pada usahatani jenis sayur lain.