Penampilan reproduksi sapi perah : studi kasus di K.U.D. sarwa mukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung Jawa Barat
Abstract
Pada persusuan tahun terakhir ini dirasakan bahwa masalah khususnya susu sapi semakin memerlukan penanganan yang lebih serius. Pada PELITA V rencana program kenaikan produksi protein asal hewani, dalam hal ini Susu menempati urutan pertama yaitu 12,9 prosen sedangkan daging dan telur masing-masing 6,25 prosen dan 5,2 prosen. Hal ini sejalan dengan daya beli dan pengetahuan masyarakat tentang gizi semakin meningkat.
Studi kasus ini dilaksanakan di KUD. Sarwa Mukti Daerah Tingkat II Bandung Jawa Barat dari awal bulan hingga pertengahan bulan November 1989.
Tujuannya adalah untuk mengetahui penampilan reproduksi dan tingkat keberhasilan inseminasi buatan pada sapi perah di KUD. Sarwa Mukti.
Data primer diperoleh dengan mewawancarai 50 orang peternak responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait dengan materi penelitian.
Populasi sapi perah di KUD. Sarwa Mukti terdapat peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1982 tercatat 3.989 ekor dan pada tahun 1988 sudah menjadi 8.045 ekor. ...