Pengaruh umur panen dan populasi tanaman terhadap viabilitas benih kacang Bogor (Voanzeia subterranea (L.) Thouars
View/ Open
Date
1991Author
Ratih, Sri Wulan Windu
Mugnisjah, Wahju Qamara
Barlian, Yan
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen dan populasi terhadap viabilitas benih kacang bogor.
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan IPB Cikabayan Darmaga, Kabupaten Bogor dan dilanjutkan dengan pengujian di rumah kaca Kebun Percobaan Darmaga IV serta di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo dan Baranangsiang, Bogor. Penelitian berlangsung dari tanggal 15 Nopember 1990 hingga 30 Juni 1990.
Bahan yang digunakan adalah benih kacang bogor varietas lokal (warna kulit benih coklat) yang telah dimurnikan oleh Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, IPB. Benih ditanam satu butir per lubang tanam. Pupuk dasar yang digunakan adalah urea (45% N) dengan dosis 60 kg N/ha, TSP (46% P205) dengan dosis 100 kg P205/ha dan KCl (60% K20) dengan dosis 60 kg K20/ha. Untuk pengendalian hama dan penyakit digunakan insektisida Furadan 3-G (20 kg/ha) dan Thiodan (2 cc/1) serta fungisida Dithane M-45 (2 g/1).
Penelitian ini terdiri atas dua faktor yang disusun secara faktorial dengan rancangan petak terpisah. Faktor pertama sebagai petak utama adalah tingkat populasi yang diperoleh berdasarkan jarak tanam, yang terdiri dari lima taraf, yaitu 125 000 tanaman/ha (40 cm X 20 cm), 100 000 tanaman/ha (40 cm X 25 cm), 83 333 tanaman/ha (40 cm X 30 cm), 71 430 tanaman/ha (40 cm X 35 cm) dan 62 500 tanaman/ha (40 cm X 40 cm). Faktor kedua sebagai anak petak adalah umur panen dengan empat taraf yaitu umur panen 110, 115, 120, dan 125 hari setelah tanam (HST). Terdapat 20 kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan sehingga terdapat 60 satuan percobaan...