Pengaruh lama penyinaran matahari terhadap toksikasi bacillus thuringiensis berliner pada crocidolomia binotalis zeller (lepidoptera : pyralidae
View/ Open
Date
1992Author
Herawati, Wiwin Sutji
Santoso, Teguh
Rauf, Aunu
Metadata
Show full item recordAbstract
Efektifitas penggunaan bakteri patogen serangga, seperti B. thuringiensis dalam mengendalikan serangga hama di lapangan dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan fisik, terutama ultra violet dari sinar matahari.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari persisten- si dua varietas B. thuringiensis dalam bentuk formulasi dan biakan murni pada tanaman sawi hijau dari pengaruh sinar matahari untuk dapat mengendalikan C. binotalis.
Serangga yang digunakan untuk perlakuan adalah larva C. binotalis instar ketiga hasil pembiakan di laboratori- um. B. thuringiensis yang digunakan untuk perlakuan adalah Florbac FC, Thuricide RHP, dan Bactospeine WP. Biakan murni diperoleh dengan menginokulasikan Florbac FC dan Thuricide RHP pada medium Nutrien Agar (NA) steril, kemudian diinkubasi pada suhu kamar selama 5 hari. Kon- sentrasi B. thuringiensis yang digunakan dalam bentuk formulasi adalah 1 ml/1 untuk Florbac FC dan 1 g/1 untuk Thuricide RHP dan Bactospeine WP. Konsentrasi dalam bentuk biakan murni diukur dengan Spectronic 20, sebesar 5 persen Transmitant atau pada absorbansi 1,301, nilai ini setara kandungan 4 x 108 spora/ml. B. thuringiensis disemprotkan pada tanaman sawi hijau, kemudian diberi perlakuan sinar matahari selama 1, 3, 6, 9, 11 dan 18 hari di lapangan dan dihindarkan dari pengaruh curah hujan. ...
Collections
- UT - Plant Protection [2374]