Pengaruh Imazapyr, Glufosinat Dan Kombinasinya Terhadap Gulma Pada Tanaman Karet Belum Menghasilkan (TBM)
View/ Open
Date
1988Author
Sandhi, Tejo Wahono
Wiroatmodjo, Joedojono
Tjitrosemito, Soekisman
Metadata
Show full item recordAbstract
Setiap herbisida mempunyai daya berantas yang khusus untuk golongan gulma tertentu. Glufosinat merupakan herbisida kontak dan sistemik terbatas yang umum digunakan untuk mengendalikan gulma lunak dengan daya berantas yang cepat. Imazapyr mempunyai aktivitas yang baik untuk memberantas teki, rumput setahun dan tahunan, dan gulma berdaun lebar dengan gejala kematian yang lambat tetapi penekanannya terhadap gulma lama. Dengan kombinasi herbisida Imazapyr dan Glufosinat diharapkan gulma dapat terbunuh dengan cepat dan lambat tumbuh kembali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas herbisida Imazapyr, Glufosinat dan kombinasinya dalam pengendalian gulma pada tanaman karet belum menghasilkan.
Perlakuan disusun secara faktorial, diacak secara kelompok dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis Imazapyr dengan empat taraf, yaitu O (I0), 0.25 (1₁), 0.50 (12) dan 0.75 (13) kg ba/ha. Sedangkan faktor kedua adalah dosis Glufosinat dengan empat taraf, yaitu O (Go), 0.75 (G₁), 1.50 (G2) dan 2.25 (G3) kg ba/ha. Kedua faktor membentuk 16 kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan, sehingga diperoleh 48 satuan percobaan.
Penyemprotan herbisida dilakukan pada saat yang sama sebagai
herbisida pasca tumbuh...