Sistem pengaturan hasil pada hutan rakyat sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen dengan studi kasus di Kec. Cigudeg, Kab. Bogor
View/ Open
Date
1991Author
Lestarini, Resti
Sutarahardja, Suwarno
Suhendang, Endang
Widjarti, Asmanah
Metadata
Show full item recordAbstract
Hutan rakyat dapat berfungsi dalam hal peningkatan kualitas lahan, peningkatan pendapatan pemenuhan kebutuhan kayu dan kayu bakar, serta lapangan pekerjaan. Di Jawa Barat sebagian masyarakat, penyediaan besar hutan. rakyat berupa hutan tanaman jeungjing atau sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielson). Pada saat ini, mengusahakan hutan rakyat masih bersifat pekerjaan tam- bahan yang dilakukan dengan cara tradisional. Pada cara ini penanaman dan pemanenan dilakukan tidak teratur, seringkali hanya berdasarkan kepada kebutuhan saja. Padahal apabila dilakukan dengan memperhatikan prinsip kelestarian hasil, pengusahan hutan rakyat diduga akan. memberikan manfaat yang cukup tinggi, baik dari segi ekonomi, sosial dan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode pengaturan hasil yang tepat pada hutan rakyat dengan menerapkan prinsip-prinsip kelestarian hasil. Penelitian ini berupa studi kasus yang dilakukan di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.
Collections
- UT - Forest Management [2837]