Analisis pasar kayu kelapa (Cocos nucifera L) di Kabupaten Kulon Progo
Abstract
Dengan semakin bertambahnya penduduk dunia yang diperkirakan akan meningkat menjadi 6,350 milyard jiwa pada tahun 2000, akan menyebabkan pemakaian bahan-bahan yang berasal dari kayu per kapita meningkat terutama pada negara-negara yang sedang membangun.
Pada tahun 2000 hutan alam khususnya di luar Jawa sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan kayu yang terus meningkat. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan usaha dengan mencari bahan yang dapat dipergunakan sebagai bahan substitusi kayu yang berasal dari hutan alam.
Salah satu usaha kearah memanfaatkan batang kelapa melalui itu adalah dengan pengolahan tertentu. Menurut Barly (1983), sebagai bahan konstruksi kayu kelapa dapat dipergunakan untuk keperluan tiang, tiang pembantu, kerangka jendela dan pintu, usuk, reng dan sirap.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui struktur pasar, distribusi serta marjin tataniaga kayu kelapa pada tingkat produsen dan pedagang pengumpul di Kabupaten Kulon Progo.
Collections
- UT - Forest Management [2837]