Efektivitas aromatase inhibitor pada perendaman embrio terhadap sex reversal ikan lele Sangkuriang clarias sp.
View/ Open
Date
2006Author
Jufri, Fatahillah Maulana
Sudrajat, Agus Oman
Metadata
Show full item recordAbstract
Produksi ikan lele jantan perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan produksi ikan lele, yang terus meningkat. Salah satu cara untuk produksi ikan lele jantan adalah sex reversal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang efektif untuk melakukan perendaman embrio ikan lele stadia bintik mata dengan aromatase inhibitor (AI) agar dapat menghasilkan ikan jantan secara optimal.
Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dan 1 kontrol yaitu perendaman embrio stadia bintik mata dengan dosis Al 10, 20, dan 30 mg/l air. Seratus lima puluh telur yang telah dibuahi dimasukkan ke dalam akuarium berukuran 20x20x20 cm lalu dilarutkan Al pada saat fase bintik mata, salama 18 jam. Lalu dipelihara dalanı akuarium 40x60x40 cm selama 45 hari.
Perlakuan perendaman embrio selama 18 jam dalam aromatase inhibitor dengan dosis 30 ing/! efektif untuk meningkatkan persentase jantan sebesar 20,26% dari kontrol menjadi 67,46% (P<0,05). Sesuai hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perendaman telur ikan lele yang telah dibuahi dalam larutan Al dosis 30 mg/l dapat meningkatkan jumlah ikan jantan secara efektif, serta perendaman embrio dengan aromatase inhibitor tidak mempengaruhi derajat penetasan telur dan tingkat kelangsungan hidup ikan leie sangkuriang Clarias sp..