Studi Keragaman Ekologis Komunitas moluska Di Perairan Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tanggerang, Jawa Barat
View/ Open
Date
1987Author
Wiranti, Indah
Purwanto, Joko
Eidman, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 1986 di pantai desa Tanjung Pasir, Kecama- tan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat. Lokasi penelitian disekitar salah satu jeti di sebelah barat desa Tanjung Pasir.
Kegiatan manusia di daerah pantai akan berpengaruh terhadap biota di sekitar pantai tersebut, moluska adalah salah satu biota yang hidup di daerah pantai.
Tujuan penelitian ini mempelajari keragaman ekologis yang ada di pantai Tanjung Pasir dan pengaruhnya terhadap moluska.
Metoda pengambilan contoh dilakukan secara sistematis sebelah kanan dan kiri jeti. Petak contoh di sebelah di kanan jeti dan di sebelah kiri jeti masing-masing berjum- lah 32, di sebelah kanan adalah wilayah A dan di sebelah kiri adalah wilayah B. Pengambilan contoh diulang sebanyak 2 kali dengan menggunakan bingkai kuadrat 0,5 x 0,5 m² dengan tinggi 0,2 m. Parameter fisika dan kimia yang diukur adalah substrat, suhu, pH, salinitas, kekeruhan. Untuk mengetahui pengelompokkan kualitas air dan substrat digunakan indeks ketidaksamaan Canberra (Lance and Williams dalam Clifford and Stephenson, 1975), diper- jelas dengan dendrogram yang dibuat berdasarkan sidik gerombol hirarki metoda rata-rata ikatan dalam kelompok. Segitiga Millar dalam Brower and Zar, (1977) digunakan untuk mendapatkan klasifikasi substrat.
Untuk mengetahui keterkaitan antara spesies dan sub- strat digunakan "Nodal Analysis" (Boesch dalam Murphy and Edwards, 1982).
Kepadatan Jenis didapatkan berdasarkan perbandingan individu total yang diperoleh dengan luas total pengambilan contoh (Brower and Zar, 1977). Pola sebaran jenis dihitung dengan menggunakan indeks Morisita (Brower and Zar, 1977).
Keragaman dan keseragaman didapatkan dengan mengguna- kan rumus yang digunakan oleh Shannon Wiener dalam Krebs (1972). Untuk mengetahui struktur organisasi komunitas di perairan pantai tersebut digunakan grafik Frontier (Fron- tier, 1977)…dst