Pengaruh beberapa tingkat pemberian ampas kelapa dalam ransum terhadap performans ayam broiler
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produk- si Ternak Unggas, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dari Tanggal 11 Desember 1990 sampai Tanggal 22 Januari 1991.
Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa tingkat pemberian ampas kelapa kering dalam ransum. terha- dap performans ayam broiler.
Ternak yang digunakan adalah 200 ekor ayam broiler strain Indian River, dipelihara dalam kandang sistem kawat yang dibagi dalam 20 satuan percobaan, masing-masing terdiri atas 10 ekor ayam campur jantan dan betina. Pene- litian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan adalah tingkat pemberian ampas kelapa 0, 5, 10, 15 dan 20% dalam ransum (untuk perlakuan RO, R1, R2, R3, dan R4). Ransum disusun isoprotein dan isokalori, yaitu 23.3% protein dan energi metabolis 3100 kkal/kg ransum untuk periode starter. Untuk periode finisher 19.3% protein dan energi metabolis 3100 kkal/kg ransum. Peubah yang diamati adalah Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Ransum, Bobot Badan Akhir, Persentase Bobot Karkas, Morta- litas dan "Income Over Feed and Chick Cost." Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ampas kelapa dalam ransum tidak nyata mempengaruhi performans ayam broiler. Tingkat pemberian ampas kelapa 0, 5, 10, 15, dan 20% dalam ransum menghasilkan "Income Over Feed and Chick Cost" masing-masing sebesar -72.01, -122.51, -6.86, 130.19 dan 147.12 rupiah. Disamping itu tingkat pemberian ampas kelapa dalam ransum 5, 10, 15 dan 20% dapat menekan biaya ransum masing-masing sebesar 3.92, 11.89, 12.79, 17.1% untuk ransum starter, dan sebesar 4.54, 9.31, 14.30, 19.57% untuk ransum finisher. Selama penelitian berlangsung terjadi mortalitas sebesar 1%...