Sifat fisis-mekanis papan partikel dari bahan limbah shaving kulit samak dan serat kelapa sawit pada beberapa tingkat suhu pengempaan
View/ Open
Date
2006Author
Sinabutar, Hesrina
Simamora, Suhut
Iskandar, M. I.
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah Shaving kulit samak dan serat kelapa sawit yang meningkat pada industri dapat mengganggu lingkungan dan masyarakat disekitarnya. Limbah shaving kulit samak mengandung protein berserat. Serat kelapa sawit mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin. Kandungan selulosa, hemiselulosa, lignin dan protein berserat yang cukup merupakan syarat utama suatu bahan dapat dijadikan papan partikel.
Papan partikel merupakan papan yang terbuat dari partikel kayu atau bahan berlignoselulosa yang diikat dengan perekat kemudian dikempa panas. Kelebihan papan partikel yaitu menggunakan bahan limbah industri kayu, ukuran dan kerapatan dapat disesuaikan, tebal dan kerapatan seragam, sifat dan kualitasnya dapat diatur. Kualitas papan partikel salah satunya dipengaruhi suhu pengempaan. Suhu kempa yang optimum dapat meningkatkan kualitas papan partikel.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Produk Majemuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan, Bogor, bulan Februari sampai Mei 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis-mekanis papan partikel dengan memanfaatkan limbah shaving dan serat kelapa sawit pada proses pengempaan panas dengan tingkat suhu yang berbeda.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Pola Searah dengan satu faktor dan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian suhu pada taraf yang berbeda yaitu 140°C, 150°C dan 160°C. Peubah yang diamati adalah sifat fisis yang meliputi kerapatan (g/cm³), pengembangan tebal (%), kadar air (%), dan penyerapan air (%). Sifat mekanis yang meliputi modulus patah (kg/cm²), modulus elastisitas (kgf/cm²), keteguhan rekat internal (kgf/cm²) dan kuat pegang sekrup (kg). Hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan rataan umum kerapatan adalah 0,74 g/cm³, nilai rataan umum kadar air 11,97%, rataan umum pengembangan tebal 30,66%, nilai penyerapan air 82,32%, rataan umum modulus patah 37,36 kgf/ cm², nilai rataan umum modulus elastisitas 142,80 kgf/cm², nilai rataan umum keteguhan rekat internal 2,71 kgf/cm² dan rataan umum kuat pegang sekrup 23,21 kg. Sifat fisis papan partikel yang dihasilkan sudah memenuhi SNI 03-2105-1996 sedangkan sifat mekanis belum semua memenuhi SNI 03-2105-1996. Semua perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap sifat fisis mekanis papan partikel.