Kopolimer karet alam-stirena irradilasi sebagai aditif viscosity index improver dalam minyak pelumas
View/ Open
Date
2006Author
Iman, M. Chairil
Mas'ud, Zainal Alim
Utama, Marga
Metadata
Show full item recordAbstract
Aditif viscosity index improver berfungsi untuk menstabilkan viskositas minyak lumas terhadap perubahan suhu telah dibuat berdasarkan proses kopolimerisasi lateks karet alam dengan stirena. Proses ini menggunakan iradiasi sinar gamma dari Co. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi aditif peningkat indeks kekentalan terbaik dari kopolimer lateks karet alam-stirena dalam minyak lumas skala laboratorium yang dalam penelitian lebih lanjut diharapkan dapat ditingkatkan menjadi skala komersil. Dosis radiasi diambil dari penelitian terdahulu sebesar 30 kGy. Produk yang dihasilkan berbentuk kopolimer karet alam stirena dengan konsentrasi 50, 100, dan 200 psk (perseratus bagian bobot karet) yang selanjutnya digiling, dicacah, dan dilarutkan dalam xilena dengan konsentrasi sekitar 20% w/v sebagai aditif. Larutan kental ini dilarutkan lagi ke dalam beberapa bahan baku minyak lumas untuk dilihat kelarutannya secara kualitatif. Bahan baku minyak lumas yang terbaik melarutkan aditif dipilih sebagai bahan baku utama. Dalam studi ini dicoba membuat formulasi sederhana dengan mencampur aditif dengan bahan baku minyak utama dengan komposisi 2.5% dan 1% v/v, kemudian diperiksa nilai indeks viskositasnya. Minyak lumas A, B, dan C yang beredar saat ini sebagai pembanding nilai indeks viskositas. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa aditif larut baik dalam bahan baku minyak lumas HVI (high viscosity index) 650. Minyak lumas berupa aditif 1% v/v kopolimer karet alam stirena 200 psk dalam HVI 650 dapat meningkatkan indeks viskositas dari 93 menjadi 110. Sementara itu, indeks viskositas minyak lumas komersial adalah 125-135.
Collections
- UT - Chemistry [2065]