Pengaruh pengapuran dan pemupukan P terhadap viabilitas benih kacang Bogor ( Voandzeia subterranea (L.) Thouars
View/ Open
Date
1991Author
Sarifudin, Wahid
Mugnisjah, Wahju Q.
Barlian, Yan
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan ini dilakukan di Kebun Percobaan Cikabayan Darmaga dan Laboratorium Jurusan Perbenihan Fapoltan IPВ. Percobaan dilaksanakan mulai bulan Desember 1989 sampai bulan Juli 1990. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengapuran dan pemupukan P terhadap viabilitas benih kacang bogor yang dihasilkan dan menguji keterkaitan ukuran benih dengan viabilitas benih.
Benih kacang bogor yang digunakan adalah varietas lokal yang telah dimurnikan oleh Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Faperta. Percobaan disusun secara faktorial dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu dua taraf dosis kapur O dan 3.5 ton CaCO3/ha dan lima taraf pupuk P dengan dosis 0, 100, 200, 300, dan 400 kg P205/ha yang diberikan seluruhnya pada saat tanam bersama pupuk KCl dengan dosis 100 kg/ha. Pupuk urea dengan dosis 100 kg/ha diberikan dua kali yaitu sepertiganya pada saat tanam dan sisanya pada saat tanaman berumur empat minggu setelah tanam.
Viabilitas benih dipengaruhi oleh pengapuran dan pemupukan P masing-masing sebagai pengaruh utama. Pengapuran lebih berpengaruh terhadap vigor kekuatan tumbuh benih berupa kecepatan tumbuh, sedangkan pemupukan P terhadap vigor daya simpan benih yang dicerminkan oleh persentase kecambah normal setelah benih didera. Pengaruh pemupukan P terhadap persentase kecambah normal hubungannya nyata kuadratik. Vigor daya simpan benih maksimum dicapai pada pemupukan 197.5 kg P205/ha. Benih yang dihasilkan pada dosis tersebut mempunyai persentase kecambah normal sebesar 83.70%...