Pengaruh pengapuran dan pemupukan fosfat terhadap pertumbuhan dan produksi kacang Bogor (Vigna subterranea (L) Verdcourt)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengapuran dan pemupukan fosfat serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi kacang bogor.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Institut Pertanian Bogor, dimulai dari bulan Desember 1989 sampai dengan bulan April 1990.
Benih kacang bogor yang digunakan berasal dari benih lokal yang telah diseleksi oleh Laboratorium Benih IPB. Satu benih per lubang ditanam dengan jarak tanam 40 cm x 40 cm dalam setiap petak berukuran 5.2 m x 5.2 m, sehingga tercapai populasi 62 500 tanaman/ha.
Pupuk dasar yang digunakan, yaitu Urea dan KCl dengan dosis masing-masing 100 kg/ha.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial. Faktor pertama, pemberian dosis kapur yang terdiri dari 2 taraf, yaitu: 0 ton CaCO3 /ha (Ko) dan 3.5 ton CaCO₃/ha (K₁). Faktor kedua, pemberian dosis pupuk fosfat yang terdiri dari 5 taraf, yaitu: 0 kg P205/ha (Po), 100 kg P205/ha (P1), 200 kg P205/ha (P2), 300 kg P205/ha (P3) dan 400 kg P205/ha (P4). Setiap
kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Dengan demikian terdapat 30 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 169 tanaman.
Peubah yang diamati meliputi peubah pertumbuhan dan produksi, yaitu: jumlah daun trifoliat pada umur 4, 5, 6, 7 dan 8 Minggu Setelah Tanam (MST), jumlah buku, jumlah cabang, bobot kering brangkasan dan akar, jumlah polong bernas dan cipo, bobot kering polong tiap tanaman, indeks biji, rendemen biji dan hasil polong kering/ha...