Pengaruh Pemupukan N (UREA) dan Pemberian Ethrel terhadap produksi rimpang tanaman jahe badak (zingeber officinale Rosc.)
Abstract
Percobaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan N (Urea) maupun pemberian ethrel dan mencari kombinasi perlakuan terbaik bagi produksi rimpang tanaman jahe Badak.
Percobaan dilakukan di Laboratorium Lapang Jurusan Budi Daya Pertanian, Darmaga IV IFB Bogor. Bibit yang digunakan berupa bibit jahe jenis Badak yang telah disemailkan selama 4 minggu. Penanaman dilakukan pada petakan berukuran panjang 4.2 m dan lebar 3.2 m dengan jarak Lanam 60 cm x 40 cm. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulang an. Faktor pertama pemupukan N (Urea) yang terdiri dari 5 taraf, yaitu O (M), 60 (N), 120 (N), 180 (N) dan 1 2 3 240 (N) kg N/ha. Pemupukan N (Urea) dilakukan 3 kali masing-masing sebanyak sepertiga dosis yang diberikan berturut-turut pada saat tanam, 60 HST dan 120 HST. Faktor kedua adalah konsentrasi ethrel (E) dengan 2 taraf, yaitu O (E) dan 20 000 (E) ppm. Fenyemprotan ethrel 0 1 dilakukan pada saat tanaman berumur 150 HST di lapang.
Sedangkan panen rimpang dilakukan pada saat tanaman berumur 165 HST.
Perlakuan pemupukan N (Urea) belum berpengaruh terhadap peubah pertumbuhan yang diamati, seperti tinggi tanaman, jumiah anakan, bobot kering total, luas daun, indeks luas daun, laju tumbuh relatif dan laju tumbuh pertanaman
Perlakuan pemupukan N (Urea) dan penyemprotan ethrel juga belum memberikan perbedaan terhadap peubah panen yang diamati seperti hasil rimpang segar per hektar, bobot kering total panen, bobot kering sink maupun source.
Terdapat kecenderungan bahwa penyemprotan ethrel pada konsentrasi 20 000 ppm (E) meningkatkan hasil rimpang 1 per hektar meskipun tidak berbeda nyata.