Efikasi herbisida Glyphosate dengan beberapa aplikator terhadap gulma utama pada tanaman cengkeh belum menghasilkan
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui jenis alat semprot yang efektif dan dosis herbisida glyphosate yang sesuai untuk pengendalian gulma pada piringan tanaman cengkeh belum menghasilkan (TBM).
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sukaman-
tri, Bogor dari bulan Oktober 1988 sampai Januari 1989.
Perlakuan terdiri atas dua faktor yang disusun secara
faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama
adalah jenis alat semprot (S), yaitu alat semprot punggung
Solo (S1) dengan volume semprot 500 l/ha dan alat semprot
CDA jenis Micron Herbi (S2) dengan volume semprot 20 1/ha.
Sedangkan faktor kedua adalah dosis herbisida glyphosate
(E) dengan taraf dosis 0.0 (E1), 1.0 (E2), 1.5 (E3), 2.0
(E4), 2.5 (E5) dan 3.0 (E6) 1/ha. Aplikasi herbisida di-
lakukan satu kali pada piringan dengan radius 1.5 m, peng-
amatan dilakukan 1, 2 dan 3 bulan setelah aplikasi (BSA).
Komposisi gulma awal pada areal percobaan berdasarkan hasil analisis vegetasi, antara lain Cynodon dactylon (24.42%), Borreria laevis (18.42%), Ottochloa nodosa (11.45%), Cyclosorus aridus (10.43%), Paspalum conjugatum (9.68%) dan Nephrolepis bisserata (7.14%)....