Analisis ekonomi pemasaran sayur mayur di Wilayah Kota Bogor
Abstract
Hingga saat ini, fungsi dan peran pasar pengurnpul, sebagairnana yang dilakukan pasar Rarnayana dalarn pernasaran sayur rnayur di wilayah kota Bogor sangat diperlukan. Narnun, keberadaan di lokasi tenebut sudah tidak sesuai dengan arah perturnbuhan dan perkernbangan kota di rnasa rnendatang. Karena, dengan keberadaannya di pusat kota, berdarnpak pada rneningkatnya kernacetan arus lalu lintas serta polusi dari lirnbah sarnpah yang rnenirnbulkan pencernaran bagi kesehatan. Sehingga, dengan adanya pengalihfungsian pasar tersebut serta upaya pengembangan pernasaran sayur rnayur di wilayah kota Bogor, diharapkan dapat rneningkatkan efisiensi pernasaran tanpa rnengurangi kepuasan konsurnen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah rnernpelajari struktur, perilaku, dan keragaan pasar sayur rnayur di wilayah Kota Bogor, rnenganalisis seberapa jauh peran pasar penarnpungan (pasar Rarnayana) sebagai barometer harga dalarn pernasaran sayur rnayur di wilayah Kota Bogor, serta rnernpelajari prospek pengernbangan pernasaran sayur rnayur di wilayah kota Bogor. Penelitian dilakukan pada unit-unit pasar di wilayah Kota Bogor, yang dillaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Juni 2000. Penarikan responden dilakukan secara accidental dan purposive. Pernbahasan rnengenai pernasaran, rnenggunakan pendekatan model S-C-P (Structure-Conduct-Performance). Sernentara, untuk rnengukur tingkat efisiensi pernasaran, ditinjau dari dua aspek. Kedua aspek tersebut adalah, margin pernasaran (efisiensi operasional) serta indeks keterpaduan pasar (efisiensi harga), yaitu dengan rnenggunakan model keterpaduan pasar (aufo/i?gtessive distribufedlag) yang dirnodifikasi oleh Timmer, 1987.