Pengaruh populasi tanaman dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi kencur (Kaempferia galanga L.) yang ditumpangsarikan dengan jagung manis (Zea mays saccharata Sturt)
View/ Open
Date
1992Author
Sitompul, Silvia R.
Wiroatmodjo, Joedojono
Lontoh, Pieter A.
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan untuk mengetahui pengaruh tingkat populasi dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi kencur telah dilaksanakan sejak Maret hingga Oktober 1990 di desa Cipenjo, kecamatan Cileungsi, Bogor, Hipotesis yang diajukan adalah populasi tanaman dan dosis pupuk kan- dang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi kencur baik melalui pengaruh masing-masing maupun melalui penga- ruh interaksinya dan paling sedikit ada satu kombinasi perlakuan yang memberikan hasil yang paling baik.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari dua faktor, yaitu tingkat populasi dan dosis pupuk kandang dengan tiga ulangan. Tingkat populasi yang dicobakan adalah: 75 000, 112 500 dan 150 000 tanaman/ha, yang masing-masing disusun dengan jarak tanam berikut: 30 cm x 20 cm, 25 cm x 20 cm dan 20 cm x 20 cm (berturut-turut 2, 3 dan 4 baris tanaman kencur diantara 2 baris tanaman jagung manis). 15, 30 dan 45 ton/ha. Dosis pupuk kandang terdiri dari 0, Pengamatan dilakukan pada tanaman kencur dan jagung manis. Peubah kencur yang diamati adalah persentase tumbuh, jumlah tunas, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, diameter tajuk, bobot basah dan bobot kering rimpang per rumpun tanaman dan produksi rimpang per hektar. Peubah jagung yang diamati adalah: tinggi tanaman, lingkar batang, indeks luas daun (ILD), jumlah tongkol per tanaman, bobot tongkol per tanaman dan produksi tongkol per hektar...