Peranan produktif wanita buruh industri dalam keluarga dan rumahtangganya : studi kasus di Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
View/ Open
Date
1992Author
Saragih, Dianti Rismalasinta
Sajogyo, Pudjiwati
Metadata
Show full item recordAbstract
Tulisan ini merupakan hasil studi kasus yang memaparkan fakta tentang peranan produktif wanita pekerja (buruh) industri dalam keluarga di desa Laksanamekar, kecamatan Padalarang, kabupaten Bandung, Jawa Barat. Deskripsi tentang peranan produktif wanita ini dijabarkan dengan memperbandingkan pria dan wanita dalam hubungan suami dan istri dalam suatu keluarga pada strata yang berbeda-beda dalam masyarakat. Penelaahan mengenai peranan produktif wanita buruh industri ini menggunakan pendekatan "Struktural Fungsional" yaitu dengan menggunakan tiga dari lima substruktur yang ada sebagai berikut: diferensiasi peranan, alokasi ekonomi dan alokasi kekuasaan yang dapat menggambarkan pola pembagian pekerjaan yang ada, pola pengambilan keputusan dalam keluarga dan sumbangan ekonomi wanita dari hasil kerja sebagai buruh dalam keluarga. Disamping itu, dianalisa "cost and benefit" (keuntungan dan kerugian) dari keterlibatan wanita sebagai buruh pabrik.
Dari hasil Sensus Penduduk maupun SAKERNAS terbukti ada peningkatan jumlah penduduk wanita Indonesia dan jumlah tenaga kerja wanita di Indonesia. Hal ini berimplikasi pada perlunya meneliti wanita karena dianggap wanita adalah sumberdaya potensil bagi pembangunan. Terutama karena semakin sempitnya lahan pertanian di daerah penelitian ini dan terbukanya peluang bekerja di "dunia industri" menyebabkan wanita yang semula enggan memasuki "dunia industri"; karena memiliki jam kerja yang mengikat dan teratur serta mengandung konsekwensi harus meninggalkan rumah pada jam-jam tertentu, menjadi harus terlibat dalam dunia tersebut...