Kajian Pengeringm Rumput Laut Menggunakan Alat Pengering Efek Rumah Kaca
Abstract
Pengerinpn nrmput laut yang mum dilakukm petani adalah denm penjernm (sun dying). Cara ini dmggap paling mumh dan dapat dipmkkkan secara luas. Pengeringan dengan cara penjemuran mempunyai kelemahan antara lain: tergrtntung ma, sdmr dikontro1, memerlukan tempat penjemuran yang luas, mudah terkontaminasi dm waktu pengeringan relatif lama. Mgan admya kefemahan sistem pengeringan seam alami tersebut, makrl perlu diqyakan alat pagering buatan (artrficial CnyIng) yang sederbm, m d &ma, hemat bahan bakar, harganya terjmgkau oleh pengusaha kecil, ptadneIayan dm dapat memberbn jaminan mutu yang baik serta mengmhngkan. Pengerhgan rumput laut menggunaksn alat pengdg efek rumah kaca rnerupakm dab satu upaya untuk mengatasi Mxmpa kelemahan pada pengeringan den= cara penjemuran. Agar alat pengering efek rumah kaca dapat beroperasi pada keadaan cuaa mendung atau pmgmingan di malam hari, maka alat pengering dilengkapi denw p a n a s mbahan. Pada percobaan pengeriagan rumput laut ini digunakan alat pengering efek rumah k m berenergi surya dan biomm. P e r c h ini bertujuan untutr menganalisis kinmja operasi alat pengering efek rumah kaca berenergi surya dan biomassa agar digeroleh mutu rumput laut kering sesuai dengan standm mutu yang dipersyarab serta memperoleh r h c h kebutuhan biaya pokdr pgeringxm. Pacobaan dilaksanakan pada bulan F e b k sampai den= Desember 2004. Lokasi penelih di Labmatorim Lapang dan Labmtorizlfn Energi dan Elektrifikasi Perbmh, Jurusan T e U Pertmian, Fateta IPB, Laboratariurn Pengawasan Mutu Jurusan TehoIogi hdustri PerCanian, Fateta IPB daTl Labmatorim Kimia dm Biokimia Pangau, PAU, IPB. Bahan yang &gumkart adalah rumput laut jenis Eucheuma cotfoni umur 45 hari, yang baru dipanen dari h i 1 budidaya di PuIm Panggang, KepuJm Seribu
Collections
- MT - Agriculture Technology [2283]