View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh tinggi lanjaran dan waktu pemetikan sebagian polong muda terhadap produksi dan viabilitas benih kacang panjang (Vigna sinensis (L.) Savi ex Hassk)

      Thumbnail
      View/Open
      full text (13.79Mb)
      Date
      1990
      Author
      Maryasa, Awal
      Mugnisjah, Wahyu Qamara
      Budiarti, Tati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tinggi lanjaran dan waktu pemetikan sebagian polong muda terhadap produksi dan viabilitas benih kacang panjang. Penanaman di lapang dan pengujian di laboratorium dilaksanakan di Jurusan Perbenihan Fapoltan, IPB. Penelitian disusun secara faktorial dengan menggunakan rancangan acak petak terpisah (split plot design) dengan tiga ulangan. Perlakuan penelitian terdiri dari dua faktor, yaitu tinggi lanjaran sebagai petak utama dan Waktu pemetikan sebagian polong muda sebagai anak petak. Faktor tinggi lanjaran terdiri dari dua taraf, yaitu 1.5 m (T₁) dan 2.0 m (T2). Faktor waktu pemetikan sebagian polong muda terdiri dari enam taraf, yaitu dipetik semua untuk konsumsi (Po), dibenihkan semua (P₁), dipetik pada minggu ke-1 (P2), dipetik pada minggu ke-2 (P3), dipetik pada minggu ke-3 (P₁) dan dipetik pada minggu ke-4 (P5) selama periode produksi polong kacang panjang. Penanaman di lapang menggunakan jarak tanam 75 x 40 cm dengan dua butir benih per lubang. Lanjaran bambu dipasang dengan bentuk segi tiga. Dosos pupuk yang digunakan adalah 100 kg Urea, 200 kg TSP, 100 kg KCl dan pupuk kandang dengan dosis 0.25 kg per lubang tanam. Peningkatan tinggi lanjaran dari 1.5 m menjadi 2.0 m meningkatkan produksi kacang panjang. Produksi benih per petak dan produksi benih per unit segi tiga lanjaran meningkat 50%, jumlah polong per petak dan per unit segi tiga lanjaran meningkat 28%. Persentase benih jelek menurun dari 23.82% pada tinggi lanjaran 1.5 m menjadi 20.66% pada tinggi lanjaran 2.0 m...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138593
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository