Simuksi Penentuan Jatah Produlcsi Tahunan (JPT) Hutan Bekas Tebangan: Studi Kasus di PT. luhutani I1 Sub Unit Malinau Kalimantan Timur
Abstract
Kegiatan pengusahaan hutan menyebabkan terciptanya hutan bekas tebangan yang kondisi dan dinamikanya mungkin berbeda dari hutan primemya. Tujuan dari penelitian ini adalah: mengetahui kondisi dan laju pertumbuhan tegakan bekas tebangan di areal pelielitian serta menyusun suatu model dinatliika tegakan huran guna petlenluan Jatah Produksi Tahunan yang menjamin pemanfaatan hutan yang lestari dengan pertimbanyan ekologis dan ekonomis. Secara ekologis berani hutan masih dapat melakukan proses regenerasi secaia maksimal. dan secara ekonomis berani pengelolaan hutan dapat ~nemberikank euntungan finansial yang cukup bagi pengelola hutan. Penelitian difokuskan pada pengolahan data Petak Ukur Petulanen (PUP). Data struktur tegakan yang diperoleh dari PUP direpresenlasikan dala~n lilna Kelas Diameter (KD) menurut kelotnpok jenis dengan interval 10 cm. Kelas diametet- terkecil (KD,) bemkuran 20 - 29 c111 dan terbesal- (KD,,) bemkuran diameter 6Ocm-up. Pembagian tnenumt jenis dilakukan dengati lnengelompokkan pohon kolnersial ke dala~nk elompok jenis Meranti (M) dan Ko~nersiaNl on Meranti (KNM) serta jenis-jenis Non Komersil (NK). Pengalnatan dikhususkan kepada tiga faktor yang berperan data111d ina~nikas truktur tegakan. yaitu iiigro~~./zh~. pgro~t.rd/ai n ~~zorrrrlicl; . Jngron,/h didefinisikan sebagai besamya ta~nbahan terhadap banyaknya pohon per hektar pada kelas diameter terkecil sela~nap eriode \vaktu tertentu (dala~ipi enelitian ini 1 tahun). Upgr.0~~11a7d alah besamya tambahan ju~nlahp ohon per hektar terhadap kelas diameter tertentu yang berasal dari kelas diameter dibawahnya dalam periode waktu tertentu 1\4or/aliry adalah banyaknya pohon per hektar yang mati pada setiap Kelas Diameter dalatn -. - periode waktu tertentu. Besamya ketnatian ~disebabkan oleh dua macam, yaitu karena ~~ ~ ~ penjaranyan alami (sey 1hiiiiiir7g) akibat kompetisi antar individu dan kematian akibat efek penebangan (efek logging) Penyusunan ~ilodel dilakukan dengan rne~nbagi model kedalam dua bagian yang te~pisah. yaitu Model Dinamika St~ukturT ezakan dan Model Analisis Finansial. Tahapan analisis sistenl dan silnulasi terdiri dari empat tahapan . yaitu: perurnusan tnodel konseptual; spesifikasi model kuantitatif. evaluasi model dan penggunaan model
Collections
- UT - Forest Management [3061]