Pengaruh perlakuan modifikasi susunan gas atmosfer terhadap viabilitas benih kacang tanah dan pertumbuhan cendawan Aspergillus flavus Link. yang di inokulasikan
Abstract
Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada kadar air benih 7-8% maupun 15-16% interaksi antara modifikasi atmosfer dengan penginokulasian koloni A. flavus tidak berpengaruh nyata. Modifikasi atmosfer sebagai faktor tunggal dengan nyata dapat mempertahankan Viabilitas Potensial (baik dengan tolok ukur Daya Berkecambah maupun Berat Ke- ring Kecambah Normal), Vigor Kekuatan Tumbuh dan Vigor Daya Simpan (dengan tolok ukur Keserempakan Tumbuh) benih kacang tanah berkadar air 7-8% selama periode simpan 90 hari, tetapi sama sekali tidak dapat mencegah kemunduran benih yang berkadar air 15-16%. Kemunduran benih kacang tanah yang berkadar air 15-16% berlangsung begitu cepat, sehingga pada 45 hari setelah simpan (HSS) benih hanya memiliki daya berkecambah maksimum 8%. Pada 45 HSS itu juga sudah ada benih yang tidak mampu berkecambah. Modifikasi atmosfer dengan demikian hanya efektif digunakan untuk penyimpanan benih kacang tanah berkadar air rendah (7-8%).