Analisis pendapatan dengan melihat jam kerja, pendidikan, dan pengalaman kerja pengrajin wanita pada industri kerajinan rumah tangga
Abstract
Salah satu sasaran yang akan dicapai oleh Pembangunan Nasional adalah pertumbuhan ekonomi yang dapat mempercepat pertumbuhan kesempatan kerja. Hal ini berarti bahwa pembangunan ekonomi diarahkan pada pendayagunaan sumberdaya alam dan tenaga manusia sehingga menghasilkan produksi yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sejak awal dasawarsa tujuhpuluhan sektor pertanian masih merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja yang besar, akan tetapi dengan makin meningkatnya jumlah penduduk, maka sektor pertanian dikhawatirkan tidak akan sanggup lagi untuk menyerap tenaga kerja yang melimpah.
Upah yang rendah untuk pekerja wanita merupakan permasalahan tersendiri dalam sektor pertanian, sehingga pekerja wanita yang umumnya adalah ibu rumah tangga lebih memilih alternatif lain untuk mencari tambahan pendapatan selain dari bertani.
Berdasarkan alasan diatas, yaitu bahwa angkatan kerja wanita tersebut sebagian besar adalah ibu rumah tangga, maka alternatif yang dapat dipilih untuk menambah pendapatan adalah industri kerajinan rumah tangga, karena industri kerajinan rumah tangga dapat dikerjakan setelah mengerjakan kegiatan rumah tangga.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, mendorong untuk dilakukannya penelitian tentang peranan industri kerajinan rumah tangga dalam meningkatkan pendapatan, yang berlokasi di Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali...