Hubungan struktur anatomi suatu kelompok jenis kayu borneo dengan sifat fisis mekanisnya
View/ Open
Date
1990Author
Prayoga, Oga Dhany
Surjokusumo, Surjono
Sadiyo, Sucahyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Keragaman dari suatu jenis kayu yang berlainan dise babkan karena adanya perbedaan struktur anatomi kayu shingga terjadi pula perbedaan sifat fisis dan mekanisnya. Pada hakekatnya hampir semua penggunaan kayu itu membutuh- kan syarat kekuatan kayu tersebut (Dumanauw, 1982), untuk itu pengamatan mengenai anatomi kayu Borneo yang dikaitkan dengan sifat mekanisnya akan cukup bermanfaat bagi konsu men kayu dalam menduga kekuatan kayu secara sederhana baik dengan mengetahui jenis kayunya ataupun tidak, terlebih lagi dalam kelompok kayu Borneo selalu terdiri dari jenis yang bervariasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar struktur anatomi kayu dengan sifat fisis dan mekanisnya berdasarkan pendeskripsian karakteristik anatomi secara makroskopis.
Prosedur penelitian dilakukan dengan cara pengamatan secara makroskopis terhadap bidang lintang kayu dalam rangka melihat hubungannya antara struktur anatomi kayu dengan sifat fisis dan mekanisnya, disamping itu juga dapat mengetahui jenis-jenis yang ada dalam kelompok kayu Borneo ter-sebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 123 contoh kayu yang diamati didominasi oleh jenis Terentang (Camnos- perma sp.) sebesar 68% kemudian Rengas (Melanorrhoea sp.) sebesar 27% sedangkan jenis lain sebagai pencampur. Jenis- jenis pencampur tersebut adalah Meranti Merah (Shorea sp.), Mersawa (Anisoptera sp.), Gia (Homalium foetidum Benth.), Nyatoh (Palaquium sp.) dan Leda (Eucaliptus sp.).
Dari jenis-jenis kayu yang didapat dalam kelompok jenis kayu Borneo menunjukkan bahwa jenis kayu yang berat jenisnya rendah memiliki proporsi pori yang lebih banyak dibandingkan jenis lain yang berat jenisnya lebih tinggi, demikian pula jenis kayu yang berat jenisnya lebih rendah sifat kekerasannya lebih lunak dibandingkan jenis lain yang berat jenisnya lebih tinggi. Sedangkan parenkima, saluran interseluler dan tekstur sifatnya selalu bervaria- si dalam tiap jenis kayu serta proporsinya sangat sedikit sehingga hubungannya dengan sifat kekuatan kayu dapat diabaikan…
Collections
- UT - Forestry Products [2325]