Studi Bioekologi Banam Streak V i m (BSV) Isolat Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari sifat bioekologi Banam Streak Virus (BSV) i d a t Indonesia serta mengetahui peta daerah %bar penyakit bercak bergan's pisang di sentral produksi pisang di Provinsi Lampung (sebagai sentral prduksi pisang terbesar di Sumatra). Penelitian dilakukan di Rumah Kasa Balai Besar Karantina Tumbuhan Tstnjung Priok Wilayah Kerja Bogor, Laboratmiurn Virologi dm Laboratorium Pengendalian Hayati Departernen Hruna dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Institut Perhnian Bogor, mulai bulan September 2003 sampai Agustus 2004. Penelitian terdiri dari tiga kegiatan yang masingmasing untuk mengetahui keefektifan penularan BSV oIeh serangga vektor kutu dompolan (Planococcm citri), respn beberap kultivar pisang terhadap infeksi BSV, kisaran inang pada beberapa spesies taman monokotif dan dikotil, serta peta daerah sebar pnyzbt di Provinsi Lampung . Verifikasi infeksi BSV pda jaringan tanaman uji dilakukm dengan teknik double anrib* sandwich enzyrn linkage irnmemosorbenr msuy (DAS ELISA) dan polymerase chin reaction (PCR). Hasil penelitim ini rnenunjukkan bahwa vektor P. citri betina dewasa mex-upakan vehr yang sangat efektif menularkan BSV dari tamman pisang sakit ke tanaman =hat, karena hanya dengan satu ekor serangga betina dewa, virus mampu ditularkm dengan persen infeksi 1Wh. Deteksi BSV menggmah teknik ELISA kurang berhasil di banding teknik PCR. Semua kultivar pisang, yang umum dibudidayakan petani di Indonesia dm yang diuji pada peneiitian ini, bersifat rentan terhadap infeksi BSV. 01eh karena itu, perlu dilahkan pengujian terhadap kultivar pisang lain atau pisang liar untuk rnenhpahn gen ketahanan. Kisaran inang BSV terbatas hanya pda pisang terbukti dan semua tanaman monokotil &n dikotil yang diuji ti&& terinfeksi BSV. Survei di lima bbupaten Provinsi Lampung, menunjukkan bahwa infeksi BSV dengan fenottp gejala yang beragam tehh tersebar di 65 lokasi dari 69 desa di lima kabupaten yang dimati yaitu Lampung Timur, Lampung Selatan, Tanggmus, Lampung Tengah, dan Bandar h p u n g . Sebagian besar padol lokasi survei ditemukan tamman pisang ymg bertipe gejala gans idorosis.
Collections
- MT - Agriculture [3683]